Selasa, 18 Februari 2014

Luka yang Kau Beri 3


            “haii, kamu Rea kan?” sapa Riski pada Rea.
            “emm ya saya. Ada yang bisa saya bantu?” jawabku.
            “kamu tidak ingat lagi sama aku. Aku Riski kekasihmu dulu yang selalu kamu puja. Tak mungkin kamu tak ingat lagi sama aku?” kata Riski.
            Aku terdiam. Apa jawaban yang harus ku beri. Memang aku tak akan lupa wajah orang sudah melukaiku ini.
            “maaf saya tidak mengenali Anda. Dan saya tidak pernah punya kekasih bernama Riski.