Selasa, 18 Februari 2014

Puisi : Nama yang Abadi



Aku belajar memahami
Ketika angin mulai berpaling
Aku belajar mengerti
Ketika air mulai berubah arah
Dan aku belajar merelakan

Ketika hujan mulai beranjak pergi
Andai ini ketentuannya
Aku tak akan menangis
Karena yanga sejati
Tak akan beranjak dari sisi
Di atas yang telah terpatri
Mengukir sejenak nama yang abadi

Related Posts:

  • puisi : cintaMu yang kupinta Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE … Read More
  • puisi : selamat tinggal cinta sebuah kisah terpapar tercoret membentuk cerita tentang manis asam sebuah arti cinta terkadang manis semanis madu lalu asam seasam cuka membentuk me… Read More
  • puisi : tak berpenghujung seperti penghujung kisah yang tak pangkal melambai melantun dalam irama yang tak terucap antara cinta yang tergantung membawa tali arus tak berkesud… Read More
  • puisi : arti bersama adakah kau lihat disana di lautan cinta ada kau dan aku ada mereka dan kita tertawa menangis bersama masih ingatkah akan melodi yang kau mainkan ber… Read More
  • puisi : diam aku diam bukan berarti aku lupa denganmu kesenyapanku bukan berarti aku tak peduli akan dirimu percayalah namamu slalu terukir didalam hatiku … Read More

0 komentar:

Posting Komentar