Sabtu, 25 Januari 2014

Puisi : Deritaku



Tak pernah terlintas
Dalam angan
Kau mampu melukaiku
Bagaikan menggoreskan pisau di denyut nadi
Aku tak percaya
Cintamu seperti debu
Yang dibawa angin ke segala arah

Cintamu palsu
Sepalsu janji kehilangan tempo
Tau kah kau
Aku terpuruk di jurang yang kau ciptakan
Aku benci kau
Aku benci memori kita
Aku sayang kau
Tapi kau campakan aku dalam palung nestapa
Yang tak terbatas
Dan aku terjebak
Dalam lorong gelapmu
Dan aku akan mati
Di sini
Bersama sumpah deritaku

0 komentar:

Posting Komentar