Senin, 16 Maret 2015

Ada Apa dengan Singkong??




Waduhh judulnya kayak mau buat film aja. Hahaha. Oke, postingan kali ini aku mau bahas tentang singkong. Tentu kalian gak asing dengan namanya singkong kan?? Itu lohh ketela pohon atau ubi kayu. Biasanya sih orang-orang di desa sering dimakan dengan direbus lalu dikasih garam dapur sedikit (yang paling simple dan cepat bisa dimakannya hahaah). Uuhhh rasanya mantep buat santapan sore sambil santai-santai di teras rumah bareng keluarga. Apalagi dimakan bareng sama gula jawa wuiihh top markotop. Hahah, mah jadi pengen makan singkong rebus nih. Singkong ini bisa jadi pengganti nasi karena memang singkong memiliki kalori dan sumber energi yang baik cukup tinggi. Mungkin anak-anak muda jaman sekarang sudah gengsi makan makanan seperti itu. Biasanya pada
bilang itu makanan “NDESO”. Wahai anak muda tahukah kalian apa manfaat dari mengkonsumsi makanan orang tua kita dulu?? Kenapa orang-orang tua dahulu jarang yang terkena kanker, tidak seperti sekarang? Jaman sekarang begitu mudah orang terkena kanker. Inilah rahasia yang ingin aku bagikan pada kalian.
Kandungan Nutrisi pada Singkong
Apa sih kandungan yang terdapat pada singkong?? Singkong ternyata memiliki kandungan energi 160 Kcal, Karbohidrat 38.06 gr, Protein 1.36 gr, Lemak 0.28 gr, Kolestrol 0 mg, dan Serat 1.8 gr. Sedangkan kandungan gizi pada 100 gr singkong mentah menurut USDA:
Vitamin :
Kandungan vitamin yang paling tinggi adalah Folat (vitamin B9) 27 mg, Vitamin C 20,6 mg, dan Vitamin K 1,9 mg. Selebihnya adalah Niacin 0.854 mg, Pyridoxine 0.088 mg, Riboflavin 0.048 mg, Thiamin 0,087 mg, Vitamin A 13 IU <, dan Vitamin E 0,19 mg.
Mineral:
Sodium 14 mg, Kalium 271 mg, Kalsium 16 mg 1,6, Zat Besi 0,27 mg, Magnesium 21 mg, Mangan 0,383 mg, Fosfor 27 mg, dan Zinc 0.34 mg.

Dari sekian banyak kandungan nutrisi di atas ternyata terdapat Vit. B17 dalam biji aprikot. Vit. B17 inilah yang mampu membunuh kanker. Sehingga singkong mampu membunuh sel-sel ganas yang bisa menggerogoti tubuh manusia. Sel-sel kanker adalah sel-sel yang belum matang dan memiliki enzym yang berbeda dengan enzym normal. Dr. Cynthia Jayasuriya menjelaskan cara kerjanya yang dimana ketika Vit. B17 digabungkan dengan enzym normal, B17 akan terurai menjadi tiga jenis gula. Tetapi ketika tergabung dengan enzyme sel kanker, B17 terurai menjadi 1 gula, 1 benzaldehida dan 1 asam hidrosianik. Asam hidrosianik inilah yang membunuh sel kanker secara lokal.
Tips yang bisa digunakan untuk memandu bagaimana cara sehat memasak dan mengonsumsi singkong:
1.      Pilih singkong yang segar, yang tidak ada noda biru.
2.      Rebus dan jangan tutup panci selama memasak. Ini kan membantu menguapkan kelebihan asam midrosianik
3.      Jangan mengkonsumsi makanan yang mengandung jahe/ginger seperti biskuit jahe, ginger beer, ginger ale sedikitnya 8 jam setelah mengkonsumsi singkong.
4.      Makan singkong 10 gr tiga kali sehari.

Nahh ternyata daripada mahal-mahal berobat di rumah sakit yang belum tentu bisa sembuh total. Mending konsumsi singkong secara teratur yang pasti sembuhnya. Sudah banyak orang yang membuktikannya. Sudah tentu lebih murah meriah daripada ke rumah sakit. Masih gengsi makan singkong setelah tahu manfaatnya??

Sumber :
http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/kandungan-gizi-dan-manfaat-singkong-bagi-kesehatan.html#sthash.5QWTdmOn.dpuf
http://jogja.tribunnews.com/2015/02/12/ini-dia-rahasia-singkong-jadi-obat-ajaib-kanker

0 komentar:

Posting Komentar