Senin, 16 Maret 2015

Entry Suka Suka : Hati Selembut Salju




Lembayung sutra di ufuk mulai bercahya
Hatiku pun ingin bertanya
Bila engkau tiba
Jangan hanya berita
Datanglah dengan cinta
Beribu kali bumi mengedari mentari
Arahpun tiada berganti
Betapa abadi bagai cintaku ini
Setia dalam cinta
Kau berjanji...

Kau berjanji sampai kini
Ku menanti...
Aku menanti kau kembali
Jangan lagi kecewakan hati ini
Biar seribu tahun memutih rambutku
Hatiku tetap selembut salju
Burung bangau terbang ke kandang
Setahun sekali
Menemui cintanya lagi
Memang kuharapkan
Dan selalu kuimpikan
Kau datang dengan cinta...

Uhuuy aku lagi tergila-gila sama nih lagu. Iya soalnya nih lagu dalem banget maknanya.
Mungkin di antara kalian ada yang gatau ini lagunya siapa. Aku kasih tau nih, guys.
                Lagu Hati Selembut Salju ini kini dinyanyikan oleh Deasy Natalina. Kini? Berarti lagu lama dong? Yeaap bener banget. Ini lagu era 80-an yang mana dulunya dipopularkan oleh Djamal Mirdad,yang sekarang di remake atau rearrangement’kan oleh Deasy Natalina. Lagu Hati Selembut Salju ini merupakan karya cipta musisi legendaris alm A. Riyanto. Pada era 80-an dulu lagu ini sangat hits dikarenakan maknanya yang sangat dalam. Mungkin Deasy Natalina terkesan dengan makna dari lagu ini kembali ingin mempopulerkan lagu ini kembali.
                Makna dari lagu itu sendiri adalah mengisahkan seorang wanita yang setia menunggu pujaan hatinya yang telah berjanji akan kembali untuk menjemputnya. Sang wanita dengan penuh kesabaran dan cinta akan terus menunggu walau sampai seribu tahun sampai rambut memutih.
                Wooww keren kan guys, makna dari lagu Hati Selembut Salju?? Apa kalian sanggup seperti wanita itu?? Menunggu sampai tua?? Kalau aku sih gak sanggup. Kalau ada yang pas hati tiba-tiba datang disambar aja lah. Bukan karena gak setia atau apa, tapi gamau dong nyia-nyia’in waktu hanya untuk menunggu seseorang yang belum pasti. Mending terima aja yang udah pasti, yang udah di depan mata. Cinta kan bisa dipupuk. Kalau gak, gak ada dong peribahasa “Tresna jalaran kulina” dalam bahasa indonesianya Cinta dikarenakan terbiasa. Terbiasa apa? Terbiasa bersama-sama, terbiasa bertemu dkk.
                Oke sekian dulu lah postinganku kali ini. Yaahh postingan untuk sekedar menghilangkan rasa bosan dari kegiatan kuliah yang itu-itu aja. Hahaha. Semoga aja lagu ini dapat menginspirasi sekaligus membuka wawasan kita bahwa ternyata lagu-lagu dalam negeri juga gak kalah bagusnya dari lagu-lagu luar negeri. Oke babai semua sampai jumpa di postingan selanjutnya yang entah kapan :D *kayak ada aja yang menunggu dan membaca blogku hahah*

1 komentar:

  1. keren

    jangan sungkan

    http://seputar-upy.blogspot.co.id/
    http://seputar-upy.blogspot.co.id/

    BalasHapus