Selamat pagi menjelang siang gaes. Ini cerpen yang dulu pernah bikin aku bingung pengakhirannya akhirnya sudah selesai. Cerpen ini awalnya berjudul Tentang Dia. Oke langsung aja ke cerita yang super lebay. :D :P
Sebuah kisah tercoret membentuk sebuah cerita tentang manis asam sebuah arti cinta. Terkadang manis semanis madu. Lalu pahit sepahit empedu. Membentuk melodi hidup yang tergaris. Ada tangis. Ada tawa. Ada setia. Ada khianat. Namun semua terbawa arus. Terbawa angin. Terbanglah kisah. Terbanglah tawa. Terbanglah air mata. Aku tak ingin lagi peduli. Karena beku menyelimuti. Biarlah semua terbawa badai. Karena di sini kegersangan semakin nyata.